Denpasar, 23 Agustus 2025 –
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan memperkuat penerapan Kurikulum
Merdeka di lingkungan Yayasan Tawakkal, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan
Implementasi Kurikulum Merdeka dan Insersi Kurikulum Cinta dengan
Pendekatan Deep Learning. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama
antara Yayasan Tawakkal Denpasar dengan Balai Pendidikan dan
Pelatihan Keagamaan (BDK) Denpasar.
Pelatihan dilaksanakan
dengan model blended learning, menggabungkan pembelajaran
daring dan tatap muka.
- Sesi daring dilaksanakan pada 15–16
Agustus 2025 melalui Zoom Meeting,
- Sedangkan sesi tatap muka berlangsung
pada 22–23 Agustus 2025 di Kampus 2 Balai Diklat Keagamaan
Denpasar.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
guru di bawah naungan Yayasan Tawakkal Denpasar, khususnya guru-guru
MI Tawakkal, dengan penuh antusias dan semangat belajar yang tinggi.
Pelatihan ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan praktik Kurikulum Merdeka,
serta bagaimana mengintegrasikan “Kurikulum Cinta” sebagai nilai
dasar pendidikan karakter dengan pendekatan pembelajaran mendalam (deep
learning). Pendekatan ini menekankan pada proses belajar yang bermakna,
reflektif, dan berorientasi pada pengembangan karakter serta kompetensi siswa
secara utuh.
Pelatihan ini menjadi momentum
penting bagi para guru untuk terus beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan
meningkatkan profesionalisme.
Guru harus menjadi pembelajar
sepanjang hayat. Melalui pelatihan ini, diharapkan guru MI Tawakkal mampu
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang lebih kontekstual,
berkarakter, dan menyenangkan.
Selain memperkuat pemahaman
terhadap struktur dan strategi pembelajaran Kurikulum Merdeka, peserta juga
mendapatkan pembekalan terkait inovasi pembelajaran, asesmen autentik,
serta integrasi nilai-nilai cinta dan spiritualitas dalam proses pendidikan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru MI Tawakkal Denpasar semakin siap dan terampil dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna, berkarakter Islami, dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.